Breaking News

Gen Z di Padang Kreatif Bikin "Deta Rancak" Mereka Tau ini Mendatangkan Cuan

Pelatihan pembuatan Deta, diadakan di Mini Theater Gedung Youth Center Padang

Padang – Dinas Pariwisata Kota Padang menggelar pelatihan pembuatan Deta, kegiatan ini diadakan di Mini Theater Gedung Youth Center Padang berlangsung selama tiga hari. Peserta yang mengikuti dari sub sektor kriya ekonomi kreatif (Ekraf)  sebanyak 45 orang.

Terobosan yang difasilitasi Dinas Pariwisata Kota Padang ini bertujuan untuk meningkatkan keterampilan dan Sumber Daya Manusia (SDM) para pelaku Ekraf yang berada di Kota Padang serta dapat menambah cuan bagi generasi muda. Produksi dan penjualan Deta ini sangat diminati karna memiliki nilai ekonomi yang menjanjikan.

Melalui tema "Deta Rancak" para pelaku Ekraf dapat membuat Deta yang indah dan berkualitas untuk memenuhi pasar dalam negeri serta dapat bersaing di pasar internasional ujar Welfrida. Kamis, (5/12/2024).
 
Para peserta diajarkan mulai dari teknik dasar pembuatan deta hingga bagaimana memadukan unsur tradisional dan modern agar produk yang dihasilkan lebih menarik bagi pasar masa kini. 
 
Para peserta juga mendapat wawasan tentang strategi pemasaran digital untuk mempromosikan produk yang mereka ciptakan.

Menurut Kepala Dinas Pariwisata Kota Padang, pelatihan ini merupakan bagian dari upaya pemerintah untuk mendukung pertumbuhan ekonomi kreatif di Kota Padang. “Kami berkomitmen untuk terus memberikan pelatihan yang dapat meningkatkan kapasitas pelaku Ekraf sehingga mereka bisa bersaing dan berkembang di era ekonomi digital,” ungkapnya.

Peserta pelatihan mengaku antusias dan merasa mendapat banyak manfaat dari kegiatan ini. “Saya sangat terbantu dengan pelatihan ini, sekarang saya tahu bagaimana membuat deta dengan kualitas tinggi dan strategi untuk memasarkan produk saya,” kata salah satu peserta.

Dengan adanya pelatihan ini, diharapkan produk deta dari Kota Padang bisa menjadi ikon baru dalam dunia kriya dan mendatangkan cuan (uang) bagi para pelaku Ekraf. Hal ini sejalan dengan visi Kota Padang untuk menjadikan ekonomi kreatif sebagai salah satu pilar utama dalam pembangunan ekonomi daerah.
 
Deta dipakai oleh laki-laki Minangkabau simbol kewibawaan dan kehormatan

Mengenal lebih dekat tentang Deta :
Deta adalah penutup kepala yang digunakan oleh laki-laki Minangkabau dalam pakaian tradisional, dan berfungsi sebagai simbol kewibawaan dan kehormatan serta menunjukkan identitas budaya Minangkabah. Pada acara adat sering digunakan sebagai tanda penghormatan terhadap tamu bangsawan atau negara.

Keunikan Deta disesuaikan dengan status sosial pemakainya. Deta dibuat dari kain segi empat berukuran 110 cm x 110 cm yang dililitkan di kepala. Cara pemakaiannya adalah dengan melipat kain dalam bentuk segitiga yang kemudian digulung.

Deta juga memiliki kerutan pada bagian keningnya yang menunjukkan bahwa pemakainya adalah orang pilihan sebagai kepala suku kaum atau Pangulu.

Saat ini, deta sudah sangat jarang digunakan dalam keseharian. Namun, ada upaya untuk menghidupkan kembali deta dengan membuat deta siap pakai sebagai souvenir atau untuk kembali diminati oleh warga. (Aldi)