Breaking News

BRI Gencar Sosialisasi Digitalisasi Keuangan, QRIS dan EDC Dominasi Pasar Tradisional

QRIS pembayaran menggunakan barcode. EDC pembayaran menggunakan mesin kartu. (foto doc. LIN)


Padang
-- BRI Regional Office (RO) Padang terus mendorong digitalisasi keuangan dan transaksi nontunai hingga ke tingkat unit BRI. Program ini menyasar pedagang pasar tradisional dengan memperkenalkan layanan QRIS dan mesin EDC.

QRIS (Quick Response Code Indonesian Standard) adalah sistem pembayaran menggunakan QR Code yang memudahkan transaksi nontunai hanya dengan memindai kode QR. 
 
Sementara mesin EDC (Electronic Data Capture) adalah perangkat yang digunakan untuk memproses pembayaran nontunai melalui kartu debit, kredit, atau dompet digital.

Pedagang yang telah memahami manfaat transaksi nontunai akan diberikan stiker khusus oleh BRI untuk memudahkan masyarakat dalam bertransaksi.

“Hingga saat ini, pedagang yang memanfaatkan layanan nontunai menggunakan QRIS BRI dan mesin EDC sudah mencapai 70 persen,” ujar RCEO BRI RO Padang, Riza Pahlevi, di sela kegiatan donor darah dalam rangka HUT BRI ke-129, Selasa (17/12/2024).

Selain itu, BRI juga siap bersinergi dengan pemerintah daerah dalam memberikan pelatihan dan edukasi perbankan kepada kelompok UMKM. Riza mengakui masih banyak pelaku UMKM yang belum memiliki akses optimal terhadap layanan perbankan.

Asisten II Setdaprov Sumbar, Arry Yuswandi, menyambut baik langkah tersebut. Menurutnya, sinergi antara BRI dan pemerintah daerah dapat diwujudkan melalui program bapak asuh di nagari.

“BRI bisa memberikan pelatihan dan bimbingan kepada pelaku UMKM mengenai tata kelola dan laporan keuangan. Saat ini, manajemen UMKM masih perlu ditata lebih baik,” ujar Arry.

Dengan langkah ini, BRI berharap semakin banyak pedagang dan UMKM yang beralih ke transaksi digital, sehingga mendukung kemajuan ekonomi daerah. (*)