Ketokohan Leonardy Harmainy Masih Layak Berkiprah di Kancah Nasional 2024-2029
Kupas Biografi Leonardy Harmainy - DaimaHotel-Padang |
Padang, (LIN) -- Pentingya Biografi, biografi atau riwayat hidup yang ditulis orang lain atau dirinya sendiri. Ketika kita mengenal atau bertanya tentang seseorang tentu kita menceritakan tentang dirinya dan perjalanan hidup yang ditempuhnya.
Kali ini bebeapa audiens sengaja hadir di Hotel Daima Padang, membincangkan biografi Leonardy Harmainy. Sengaja diadakannya acara kupas biografi ini tentu ada nilai nilai yang diambil dari seorang tokoh, seorang pahlawan untuk diterapkan kepada generasi penerusnya. Termasuk juga toko yang satu ini, siapakah dia?
Beliau adalah
H. Leonardy Harmainy, S.IP., M.H. gelar Datuak Bandaro Basa
Secara singkat Bang Leo adalah seorang pengusaha, politikus dan senator Indonesia dari Sumatera Barat yang lahir 7 September 1956 silam. Bang Leo mengenyam pendidikan di SD Negeri 1 Koto Gadang (lulus 1969), Sekolah Teknik Negeri 2 Bukittinggi (lulus 1972), dan STM Negeri Bukittinggi (lulus 1975). Ia meraih gelar sarjana ilmu politik pada 2009 dan gelar magister hukum pada 2011, keduanya dari Universitas Ekasakti.
Selain sebagai tokoh, dalam lingkungan adat Leonardy Harmainy juga seorang niniak mamak karena dia seorang pemangku adat dan seorang datuk yang bergelar Datuk Bandaro Basa, ujar Prof Sufyarma, Rabu (10/7/2024) di Hotel Daima Padang.
"Semua itu membuktikan, Leonardy memiliki keseriusan dan komitmen yang kuat dalam setiap pekerjaannya dan organisasi yang digelutinya. Dan kita layak memberikan ruang bagi Leonardy untuk tetap berkiprah di kancah nasional,” ungkap Prof Sufyarma.
Hadir sebagai pembicara seperti Tarma Sartima (Dekan Fisipol Unes), Syafruddin Arifin (Penyair), Firdaus Ilyas (Waketum PB Lemkari), Nisfan Jumadil (Waka I MPW Pemuda Pancasila) dan Fajar Rusvan (Biografis/Penulis), Isa Kurniawan, Koordinator Kapas (Komunitas Pemerhati Sumbar).
Tarma Sartima mengatakan "Kuliah Sabtu Minggu yang ada di Universitas Ekasakti (Unes) merupakan ide Leonardy, kemudian juga perubahan dan penyempurnaan gelar sarjana yang ada di Unes.“ Itu beberapa gagasan yang diwujudkan Leonardy sebagai salah seorang alumni Unes. Sekarang kuliah sabtu minggu itu kita majukan menjadi Kuliah Jumat Sabtu, yang digunakan oleh mahasiswa untuk percepatan perkuliahannya,” tutur Tarma.
Selain para narasumber, tamu undangan pun berkesempatan menyampaikan kiprah dan sepak terjang Leonardy, berbuat dan berjasa baik pada organisasi dan masyarakat Sumbar.
Leonardy yang berhalangan hadir karena sedang berada di Malaysia, memberikan sambutannya melalui rekaman video, mengucapkan terima kasih atas kehadiran rekan-rekan dan tamu undangan pada gelaran diskusi kupas biografi tentang dirinya.
"Saya mengucapkan banyak terima kasih pada undangan hadir, kita harus tetap semangat guna memperjuangkan Sumbar lebih baik ke depannya," ujar Leonardy.
Ikut hadir berbagai organisasi kepemudaan (OKP) seperti Pemuda Pancasila, Ansor, juga budayawan, para tokoh, wartawan, serta mahasiswa.
Dengan segudang pengalaman Leonardy Harmainy ingin terus berbuat lebih banyak untuk warga sumbar, dengan bertarung dalam pemilihan suara ulang (PSU) calon DPD RI asal Sumbar pada tanggal 13 Juli 2024 yang tinggal beberapa hari lagi. (Aldi)