Sekdaprov Sumbar, Hansastri : Penjelasan Masa Tanggap Darurat Bencana Banjir, Galodo, Lahar Dingin dan Longsir di Sumatera Barat
Sekdaprov Sumbar Hansastri dalam Konferensi Pers Masa Tanggap Darurat Bencana Banjir dan Galodo di Sumbar, |
Padang, LenteraIndoNews.com – Jumpa Pers Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfotik) Provinsi Sumatera Barat terkait dengan bencana alam yang terjadi di Provinsi Sumatera Barat, dengan tema : “Penjelasan Masa Tanggap Darurat Bencana Banjir, Galodo, Lahar Dingin dan Longsor di Sumatera Barat Oleh Sekda Prov. Sumatera Barat selaku Ketua Tim Penanggulangan Bencana,” padang, 16/05/2024.
Sekretaris Daerah Provinsi Sumbar (Sekdaprov) Sumbar, Hansastri menyampaikan duka cita yang mendalam atas musibah yang menimpa saudara-saudara kita yang terkena dampak bencana.
Lebih lanjut Hansastri menjelaskan, Pemprov Sumbar sudah menetapkan Tanggap Darurat Bencana Sumbar melalui SK Gubernur dan membentuk posko komando berlokasi di kantor BPBD Sumbar Jl. Sudirman Padang, dan juga sebagai Posko penerima bantuan.
Saat ini, hampir semua OPD terkait tingkat provinsi berkolaborasi melakukan tanggap darurat bencana Sumbar sesuai tupoksi masing masing. “Kita juga menerima bantuan dalam bentuk tunai untuk dibagikan ke korban terdampak bencana,” ujar Hansastri
Data Korban Bencana
Data bencana total korban jiwa sampai dengan pagi jam 8 (16/05/2024) setelah
dikonfirmasi ke Tim DVI Polda Sumbar, korban meninggal 61 orang, termasuk yang sedang diidentifikasi 5 orang. Korban hilang 23 orang akan berubah jika ada laporan. Korban luka-luka 80 orang dan mengungsi 3.216 orang.
Data sementara kerusakan rumah sebanyak 570 unit. Tempat Ibadah 24 unit, Sekolah 4 unit, sarana kesehatan 2 unit, warung 20, Jembatan 44 unit dan jalan 122 meter, irigasi 78 meter, sawah 536 hektar, tambak 6 hektar. Data bisa berubah sesuai laporan tim yang bertugas dilapangan.
Bantuan Korban Bencana
Bantuan yang sudah diterima tim di posko, dari Hotel Balairung berupa mi instan, air mineral, kue kering. Bantuan dari Incasi Raya mie instan, minyak goreng senilai 200 juta. Dari InJourney Rp500 juta, BTN akan diserahkan sabtu nanti sebesar 200 juta dalam bentuk barang. Pemda Riau akan akan mengirim bantuan dalam bentuk uang tunai.
Bantuan yang mendesak dibutuhkan sekarang antara lain pakaian, karena saudara-saudara kita ini rumahnya hilang sama sekali, pakaian tidak dibawa hanya yang melekat dibadan. Juga pakaian bayi, serta pakaian dalam.
“Kita menghimbau semua instansi, perusahaan-perusahaan dan perantau untuk ikut menyumbang untuk meringankan beban korban,” ungkap Sekdaprov Hansastri.
Dinsos Sumbar telah membentuk sejumlah Dapur Umum di lokasi bencana serta mengerahkan 7 mobil dapur umum lapangan.
Dinkes Sumbar juga membentuk pos kesehatan di Tanah Datar, Agam dan Padang Panjang, serta mengaktifkan puskesmas termasuk mensiagakan tim dokter.
“Semua bantuan yang masuk ke Posko Utama Tanggap Darurat Bencana Sumbar, mulai Jumat besok sudah distribusikan ke lokasi bencana,” ujar Usradeni dari BPBD Sumbar.
"Pemprov Sumbar akan menanggung semua biaya berobat bagi semua korban bencana yang ada di berbagai rumah sakit", ujar Hansastri, menyambung ucapan Gubernur Sumbar. (Aldi)